Salatiga, 25-27 Juli 2023 – Dosen dan Tenaga Kependidikan Departemen Budidaya Pertanian UGM melaksanakan kegiatan Konsinyering yang diselenggaran di Hotel Laras Asri Salatiga. Rangkaian kegiatan konsinyering pada tahun 2023 terdiri dari Rapat Dosen dan Tenaga Kependidikan, serta kunjungan Lapangan.
Terdapat 7 (tujuh) agenda pokok pembahasan dalam Rapat Dosen yakni Renstra Departemen yang akan membahas terkait dengan penerjemahan masing-masing program ke kegiatan riil dan penyesuaian dengan RKAT 2023-2024, pembahasan selanjutnya yakni terkait dengan Rencana Perubahan Kurikulum 2024, Penyusunan Jadwal Kuliah S1 dan S2, Evaluasi dan rencana perbaikan prodi S2, Rencana kegiatan Laboratorium Manajemen Produksi Tanaman dan Pemuliaan Tanaman, Evaluasi Pelaksanaan MBKM, serta Penjaminan Mutu Program Studi.
Sedangkan agenda yang akan menjadi bahasan pada rapat Tenaga Kependidikan Departemen Budidaya Pertanian yakni terkait dengan aktivasi Sistem Inforasi Digital (SID) layanan dan laboratorium, SID merupakan sistem yang dirancang oleh Departemen Budidaya Pertanian dalam rangka percepatan layanan administrasi yang teritegrasi secara digital. Selanjutnya yakni terkait dengan standar operasional (SOP) administrasi tata usaha dan laboratorium, serta usulan kegiatan tenaga kependidikan.
Konsinyering kali ini mengusung tema “Semangat Berprestasi” yang menjadi semangat bersama bagi Departemen Budidaya Pertanian untuk terus memberikan performa yang unggul dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam konsenyering ini, para tenaga kependidikan Departemen Budidaya Pertanian juga melaksanakan kunjungan ke CV Everfresh yakni usaha yang bergerak di bidang produksi benih hortikultura. Para Tendik diberikan kesempatan untuk belajar terkait peluang usaha dan cara budidaya tanaman dari sang pemilik yakni Bapak Siswanto. Di Hari berikutnya, Bapak Siswanto juga turut diundang ke Hotel Laras Asri untuk membagikan kisah suksesnya kepada Dosen dan Tendik. Harapannya, kisah Bapak Siswanto ini dapat menginspirasi para tendik untuk menjadi pebisnis terutama dalam mengisi waktu luang di masa pensiun nantinya.
Konsinyering ini juga menjadi momen bagi para dosen dan tendik untuk melaksanakan kujungan lapangan ke Dusun Babadan Magelang, intensi Departemen Budidaya Pertanian melaksanakan kunjungan ke Dusun ini yakni untuk meninjau kondisi budidaya kopi Merapi di Dusun Babadan yang dikelola oleh Kelompok Tani Tumpangsari. Budidaya dan pengolahan kopi Merapi di Dusun Babadan ini masih terbilang sederhana. Meskipun demikian, hasil bubuk kopi yang dikelola oleh Bapak Poni dan putranya Slamet sudah mampu menembus berbagai pasar dan sudah turut serta dalam berbagai festival kopi.
Rani Agustina Wulandari selaku Ketua Departemen Budidaya Pertanian berharap setelah menilik kebun dan kondisi masyarakat di Dusun Babadan, nantinya berpeluang untuk menjadi Desa Mitra yang akan dikembangkan dan didampingi bersama dalam rangka pengamalan Tridharma. Dody Kastono dan juga Prof. Didik Indradewa selaku dosen yang cukup lama bergelut dalam bidang komoditas kopi dan tanaman tahunan juga turut meninjau serta memberikan arahan kepada Slamet terkait budidaya dan pengolahan kopi.